MikroTik Load Balance PCC 2 ISP

MikroTik Load Balance PCC 2 ISP - Terdapat banyak cara untuk meningkatkan koneksi internet di rumah atau kantor, salah satunya adalah dengan menggunakan dua penyedia layanan internet (ISP) secara bersamaan. MikroTik RouterOS dapat digunakan untuk melakukan load balancing antara dua ISP tersebut, sehingga memastikan ketersediaan internet yang lebih baik dan juga memaksimalkan pemanfaatan bandwidth.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi Load Balance menggunakan MikroTik RouterOS dengan menggunakan metode Policy-based Routing Control (PCC):

Hubungkan sumber internet ke Mikrotik dengan DHCP-Client. Anda bisa melakukannya secara manual atau gunakan kode berikut. Pastikan fungsi "Add Default Route" dimatikan.

/ip dhcp-client add interface="ISP 1" add-default-route=no disabled=no

/ip dhcp-client add interface="ISP 2" add-default-route=no disabled=no

 Aktifkan DNS Server pada Mikrotik.

/ip dns set allow-remote-requests=yes servers=8.8.8.8,8.8.4.4

Buat Global Masquerade untuk mempermudah dan mempercepat konfigurasi.

/ip firewall nat add action=masquerade chain=srcnat comment="Global NAT Masquerade - ULIN00" place-before=*0

Buat Address List LOCAL menggunakan Private IP berikut. Jika anda tidak menggunakan network IP yang satu segmen dengan daftar di bawah ini, silakan tambahkan sendiri secara manual.

/ip firewall address-list add address=10.0.0.0/8 list=LOCAL

/ip firewall address-list add address=172.16.0.0/12 list=LOCAL

/ip firewall address-list add address=192.168.0.0/16 list=LOCAL

Buat Route untuk masing-masing gateway ISP.

/ip route add check-gateway=ping distance=1 gateway=192.168.1.0

/ip route add check-gateway=ping distance=2 gateway=192.168.0.1

/ip route add check-gateway=ping distance=1 gateway=192.168.1.0 routing-mark="via-ISP1"

/ip route add check-gateway=ping distance=1 gateway=192.168.0.1 routing-mark="via-ISP2" 

Konfigurasi Load Balance PCC.

/ip firewall mangle add action=accept chain=prerouting dst-address-list=LOCAL src-address-list=LOCAL comment="Accept All LOCAL IP - ULIN00"

/ip firewall mangle add action=accept chain=postrouting dst-address-list=LOCAL src-address-list=LOCAL

/ip firewall mangle add action=accept chain=forward dst-address-list=LOCAL src-address-list=LOCAL

/ip firewall mangle add action=accept chain=input dst-address-list=LOCAL src-address-list=LOCAL

/ip firewall mangle add action=accept chain=output dst-address-list=LOCAL src-address-list=LOCAL

/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=input in-interface="ISP 1" new-connection-mark="via-ISP 1" passthrough=yes comment="Load Balance PCC - ULIN00"

/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=input in-interface="ISP 2 BIZNET" new-connection-mark="via-ISP 2" passthrough=yes

/ip firewall mangle add action=mark-routing chain=output connection-mark="via-ISP 1" new-routing-mark="via-ISP1" passthrough=yes

/ip firewall mangle add action=mark-routing chain=output connection-mark="via-ISP 2" new-routing-mark="via-ISP2" passthrough=yes

/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-type=!local new-connection-mark="via-ISP 1" passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/0 dst-address-list=!LOCAL src-address-list=LOCAL

/ip firewall mangle add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-type=!local new-connection-mark="via-ISP 2" passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/1 dst-address-list=!LOCAL src-address-list=LOCAL

/ip firewall mangle add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark="via-ISP 1" new-routing-mark="via-ISP1" passthrough=yes dst-address-list=!LOCAL src-address-list=LOCAL

/ip firewall mangle add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark="via-ISP 2" new-routing-mark="via-ISP2" passthrough=yes dst-address-list=!LOCAL src-address-list=LOCAL 

Pertanyaan Umum tentang Load Balancing dengan MikroTik RouterOS

1. Apa itu Load Balancing dengan MikroTik RouterOS?

Load Balancing dengan MikroTik RouterOS adalah teknik untuk mendistribusikan lalu lintas internet melalui beberapa jalur ISP secara bersamaan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan internet dan memaksimalkan pemanfaatan bandwidth.

2. Apa manfaat Load Balancing menggunakan MikroTik RouterOS?

Redundansi: Memastikan ketersediaan internet dengan menggunakan dua atau lebih ISP secara bersamaan.

Penggunaan Bandwidth yang Optimal: Meningkatkan kecepatan akses internet dengan memanfaatkan bandwidth dari setiap ISP secara efisien.

Penghematan Biaya: Dapat mengurangi risiko downtime dan memanfaatkan layanan internet dari beberapa ISP dengan biaya yang lebih terjangkau.

3. Apa itu Policy-based Routing Control (PCC)?

Policy-based Routing Control (PCC) adalah metode yang digunakan dalam MikroTik RouterOS untuk memilih jalur yang tepat untuk mengarahkan lalu lintas berdasarkan aturan-aturan tertentu, seperti alamat IP sumber atau tujuan.

4. Bagaimana cara melakukan konfigurasi Load Balancing dengan MikroTik RouterOS?

   - Hubungkan router MikroTik dengan dua atau lebih ISP.

   - Atur alamat IP pada setiap antarmuka yang terhubung ke ISP.

   - Konfigurasikan aturan NAT untuk masing-masing koneksi WAN.

   - Buat aturan mangle untuk menandai paket berdasarkan kriteria tertentu.

   - Buat aturan routing untuk mengarahkan paket yang ditandai melalui gateway yang sesuai.

5. Apakah Load Balancing juga menyediakan fitur Failover?

Ya, Load Balancing dengan MikroTik RouterOS juga dapat dikonfigurasi untuk fitur Failover. Ini memungkinkan router untuk secara otomatis beralih ke koneksi backup jika salah satu ISP mengalami gangguan.

6. Apa yang harus dilakukan jika salah satu ISP mengalami gangguan?

Jika salah satu ISP mengalami gangguan, router MikroTik RouterOS akan secara otomatis mendeteksi ketersediaan koneksi dan beralih ke ISP yang masih berfungsi secara normal.

7. Apakah Load Balancing dengan MikroTik RouterOS memerlukan perangkat keras tambahan?

Tidak, Load Balancing dapat dilakukan menggunakan perangkat MikroTik RouterOS yang telah terpasang di router MikroTik yang mendukung fitur tersebut. Tidak diperlukan perangkat keras tambahan.

8. Apakah diperlukan pengetahuan khusus untuk mengatur Load Balancing dengan MikroTik RouterOS?

Memiliki pemahaman dasar tentang jaringan dan konfigurasi router akan sangat membantu dalam mengatur Load Balancing dengan MikroTik RouterOS. Namun, dengan panduan yang tepat dan praktik, pengguna dengan berbagai tingkat keahlian dapat berhasil mengkonfigurasi Load Balancing.