Dynamic NAT with overload di Cisco Packet Tracer
Table of Contents
Assalamualaikum, Wr.Wb
A. Pendahuluan
1. Pengertian
Network Address Translation ( NAT ) adalah merupakan memetakan satu jaringan alamat IP ke alamat lainnya dengan memodfikasi informasi alamat jaringan di perutean lalu lintas.
Network Address Translation ( NAT ) adalah merupakan memetakan satu jaringan alamat IP ke alamat lainnya dengan memodfikasi informasi alamat jaringan di perutean lalu lintas.
NAT Overloading ini lebih banyak digunakan daripada Dynamic NAT , karena dengan NAT Overloading ini kita bisa menterjemahkan beberapa IP Private hanya dengan 1 IP Public , biasanya dikenal dengan Istilah PAT ( Port Address Translation ) , karena dia akan menterjemahkan IP Private ke 1 IP Public dengan berbeda jalur/port. Biasanya digunakan agar Client yang cukup banyak dapat menikmati koneksi internet.
2. Latar belakang
Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dari NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.
3. Maksud dan tujuan
Dapat konfiguration NAT with Overload.
B. Alat dan Bahan
2. Latar belakang
Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dari NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.
3. Maksud dan tujuan
Dapat konfiguration NAT with Overload.
B. Alat dan Bahan
- PC / Laptop.
- Cisco Packet Tracer.
3 Jam Pembahasan dan Konfiguration.
D. Tahapan Pelaksanaan
1. Lalu kita konfiguation Router 1 dibawah ini :
1. Lalu kita konfiguation Router 1 dibawah ini :
2. Lalu kita konfiguration Router 2 dibawah :
3. Selanjutnya adalah konfigurasikan default-route.
Apa sih itu default-route ??
- Default route adalah sebuah rute yang dianggap cocok dengan semua IP address tujuan.
Router 2
Router 1
4. Selanjutnya kita akan konfigurasikan Dynamic NAT Overloadnya di Router 1.
5. Dibagian interface overload, kita pilih interface yang outside, atau interface yang memiliki IP Public. Selajutnya kita jalankan debug di R1, untuk mengecek paket data yang lewat.
6. Lalu kita PING !! terlebih dahulu dengan komputer dan laptop.
7. Kemudian cek di Router1, setelah di ping maka Debug akan berjalan, dan disan kita akan lihat bahwa IP Privatenya sudah diterjemahkan menjadi IP Public . IP 192.168.24.2 dan 192.168.24.3 diubah menjadi --->> 20.20.20.1.
E. Kesimpulan
Dengan adanya ini kita bisa memanfaatkan Router Cisco untuk Jaringan Komputer.
F. Referensi
Dengan adanya ini kita bisa memanfaatkan Router Cisco untuk Jaringan Komputer.
F. Referensi
- https://ipcisco.com/static-nat-configuration-with-packet-tracer/
- Ebook CCNA IDN.
Semoga Bermanfaat
Wassalamualaiakum, Wr.Wb
Wassalamualaiakum, Wr.Wb
Posting Komentar